Memahami Dasar-Dasar Sistem Jaringan Internet atau Intranet
Jaringan Internet
Internet merupakan jaringan rangkaian komputer dengan
rangkaian komputer lain di seluruh dunia. Internet berguna untuk kita
berkomunikasi dan bertukar informasi, file,data, suara, gambar dan
sebagainya antara individu dan manusia diseluruh dunia. Internet adalah
sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan
jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Jaringan Intranet
Intranet merupakan sebuah jaringan yang dibangun berdasarkan
teknologi internet yang didalam nya terdapat basis arsitektur berupa
aplikasi web dan teknologi komunikas data. Intranet juga menggunakan
protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan suatu komputer mengirimdan
memberi alamat data ke komputer lain sekaligus memastikan pengiriman
data sampai tujuan dengan tanpa kurang apa pun.
Manfaat Jaringan Komputer
• Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih
dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri, diantaranya:Biaya
atau sumber daya lebih efisien Misalnya, dengan satu printer dapat
digunakan untuk banyak pengguna.
• Menjaga informasi agar tetap andal dan up-to-date. Sistem penyimpanan
data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna
mengakses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke
data sewaktu sedang diproses.
• Mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada
jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya
yang bukan jaringan.
• Kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien.
Jenis-Jenis Jaringan
Secara umum, jaringan komputer dibagi atas tiga jenis, yaitu :
• Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa
kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya printer)
dan saling bertukar informasi.
• Metropolitan Area Network ( MAN )
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang
sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan
suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
• Wide Area Network ( WAN )
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah
geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN
terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan
program-program (aplikasi) pemakai.
Topologi Jaringan
Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan
geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link,
dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama
seperti di bawah ini.
• Topologi Bintang ( Star )
• Topologi Cincin ( Ring )
• Topologi Mesh
• Topologi Pohon ( Tree )
• Topologi Bus
Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala
jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.
Topologi Bintang ( Star )
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan
topologi star. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll.
Karakteristik Topologi Star :
• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di
broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai
hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
• Sangat mudah dikembangkan.
• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada
terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa
berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan
tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
Keuntungan Topologi Star :
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan
yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang
sedang berlangsung.
• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka
komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama
dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
Kekurangan Topologi Star :
• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada
hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal
untuk beroperasi.
• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus
ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih
banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain.
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalu lintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
Topologi Cincin ( Ring )
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki
performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang
time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance
dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang
banyak.
Karakteristik Topologi Ring :
• Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
• Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu
node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan
tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi Ring :
• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
Kekurangan Topologi Ring :
• Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
• Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.
Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat
dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya
yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap
perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju
(dedicated links).
Karakteristik Topologi Mesh :
• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
• Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan
sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit
peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi Mesh :
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
Kekurangan Topologi Mesh :
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan
konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang
terhubung semakin meningkat jumlahnya.
Topologi Pohon ( Tree )
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda.
Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi.
Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer .Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan
simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat
mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim
perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari
komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar,
data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada
node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat
terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat.
Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang
terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk
terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang
lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada
dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan
pohon ini relatif menjadi lambat.
Topologi Bus
Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke
satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable
harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang
digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki
beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran
data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu
bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum
kerusakan tersebut di atasi. Topologi ini awalnya menggunakan kable
Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini
topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan
kabal serat optik ( fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi
jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
Karakteristik Topologi BUS :
• Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
• Sangat sederhana dalam instalasi.
• Sangat ekonomis dalam biaya.
• Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka
jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
Keuntungan Topologi BUS :
• Topologi yang sederhana.
• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer atau peralatan-peralatan yang lain.
• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.
Kekurangan Topologi BUS :
• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah
sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal
untuk dapat diterima dengan benar.
• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
by :indri lestari cah karaban