Bimbingan Konseling Pada Remaja
dan
Prestasi Akademik
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat
penting bagi perkembangan dan kemampuan siswa. Dengan pendidikan diharapkan
individu (siswa) dapat mengembangkan potensi-potensinya agar mencapai pribadi
yang bermutu. Indikator keberhasilan sekolah dalam mengemban tugasnya dapat
dilihat dari pencapaian prestasi akademik yang tinggi dan berbagai keterampilan
khusus yang dimiliki oleh peserta didik dan tidak sedikit di antaranya
menyangkut masalah-masalah yang berhubungan dengan akademik. Sedangkan siswa
dituntut untuk terus meningkatkan prestasi akademiknya, di tengah kesibukan dan
kepadatan tugastugas sekolah baik tugas-tugas akademik maupun kegiatan
ekstrakurikuler yang diikuti siswa, sehingga siswa perlu mengikuti layanan
bimbingan dan konseling di sekolah untuk meningkatkan prestasi akademik. Dengan
kondisi seperti itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui secara mendalam
apakah bimbingan dan konseling itu sendiri dapat berperan dalam meningkatkan
prestasi akademik siswa di sekolah. Dari pemaparan di atas, maka timbul
pertanyaan mengenai bagaimana gambaran bimbingan konseling yang diterima subjek
di sekolah, faktor-faktor apa yang menyebabkan bimbingan konseling yang
diterima subjek di sekolah dapat meningkatkan prestasi akademik subjek , dan
bagaimana proses bimbingan konseling untuk meningkatkan prestasi akademik
subjek. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman
yang mendalam mengenai bagaimana gambaran bimbingan konseling yang diterima
subjek di sekolah, faktor-faktor apa yang menyebabkan bimbingan konseling yang
diterima subjek di sekolah dapat meningkatkan prestasi akademik subjek, dan
bagaimana proses bimbingan konseling untuk meningkatkan prestasi akademik
subjek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang pelajar SMU, dan
pernah atau sedang mengikuti bimbingan dan konseling secara personal (dengan
inisiatif sendiri) di sekolah. Dalam penelitian ini subjek penelitian terdiri
dari satu orang. Teknik peengumpulan data dalam penelitian ini adalah
menggunakan metode wawancara dan observasi yang diterapkan pada subjek dan
significant others. Lengkap dengan pedoman wawancara, pedoman observasi dan
alat perekam. Dari hasil analisis yang dilakukan, maka dapat diketahui bahwa
pelayanan bimbingan konseling di kelas subjek terjadwal dengan rutin setiap
minggunya selama satu jam. Guru BK mendapat kewajiban memanggil siswa untuk
mengetahui permasalahan siswa dibidang akademik, sedangkan siswa mengikuti bimbingan
konseling secara personal pada kelas 2 semester 2, dikarenakan pada kelas 2
semester 1 subjek mengalami penurunan prestasi akademik. Oleh karena itu guru
BK menyuruh subjek datang teratur ke ruang bimbingan konseling agar guru BK
subjek dapat memantau sejauhmana perkembangan akademik subjek. Guru BK subjek
juga memotivasi subjek dalam belajar sehingga subjek selalu rajin belajar dan
tekun dalam mengerjakan PR. Ketika subjek mengalami kesulitan dalam bidang
akademik, subjek berkonsultasi dengan guru BK subjek sehingga subjek tidak
ketinggalan pelajaran dengan teman-teman subjek. Ketika subjek masih sering
membolos dan mempunyai kebiasaan malas belajar, guru BK subjek membantu subjek
dengan cara menasehati sehingga subjek memiliki kebiasaan belajar positif dan
tidak membolos lagi. Guru BK juga membantu subjek dengan memberikan masukan
pada subjek dalam memilih universitas dan jurusan yang sesuai dengan bakat,
minat dan kemampuan subjek sehingga subjek tidak salah langkah dalam menentukan
masa depan subjek. Dengan layanan bimbingan dan konseling yang diberikan, dapat
mempengaruhi prestasi akademik subjek di sekolah yang dapat dilihat dari
beberapa nilai mata pelajaran di rapor subjek yang naik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar